Tuesday, October 21, 2014

Etika Bisnis

bisnis yang beretika adalah bisnis yang taat pada peraturan, transparan, akuntabel, bertangung jawab, wajar, jujur, berempati, dan independen. Indicator ketaatan pada peraturan lebih mudah diukuur dibandingkan dengan indicator yang lain. Untuk menilai apakah suatu  bisnis itu etis atau tidak, Bertens(2000) mengemukakan tiga tolak ukur etika bisnis, yaitu:
a)      Hati nurani
b)      Empati
c)      Audit sosial
Bisnis yang baik selalu di dasarkan pada hati nurani (yang baik). Hati nurani menuntun kita memilih yang baik, dan menghindari yang buruk. Empati menuntun kita untuk memperlakukan orang lain sama dengan seperti kita ingin dipelakukan. Audit sosial atau penilaian oleh masyarakat, mensyaratkan bahwa suatu bisnis disebut baik apabila menurut pendapat umum adalah baik atau memberikan banyak keuntungan.
Etika bisnis yang baik juga dapat membangun komunikasi yang lebih baik dan mengembangkan sikap saling percaya antar sesama pebisnis. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis yaitu:
·         Yang pertama adalah memerhatikan kepentingan dan menjaga perasaan orang lain.
·         Yang kedua adalah mencegah terjadinya salah paham dengan orang lain, karena masing-masing budaya atau negara mempunyai etika bisnis yang berbeda. Meski begitu, terdapat beberapa etika yang berlaku umum.

Ciri Bisnis yang Beretika
1)      Tidak merugikan
2)      Tidak menyalahi aturan dan norma yang ada
3)      Tidak melanggar hukum
4)      Tidak menjelekan saingan bisnis
5)      Mempunyai surat izin

Pengertian etika berbeda dengan etiket. Etiket berasal dari bahasa Perancis etiquette yang berarti tata cara pergaulan yang baik antara sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama.
Etika merupakan filsafat / pemikiran kritis dan rasional mengenal nilai dan norma moral yg menentukan dan terwujud dalam sikap dan pada perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok.


No comments:

Post a Comment